Kamis, 20 Oktober 2011

Bioteknologi Konvensional VS Bioteknologi Modern

Bioteknologi terbagi menjadi dua yaitu:
1. Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap. Mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan. Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan fermentasi, hasilnya antara lain tempe, tape, kecap, dan sebagainya termasuk keju dan yoghurt. Proses tersebut dianggap sebagai bioteknologi masa lalu. Ciri khas bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
2. Bioteknologi modern yaitu bioteknologi yang memanfaatkan konsep rekayasa genetika yang dilakukan dengan dilandasi prinsip ilmiah dan berdasarkan kajian yang mendalam. Beberapa penerapan bioteknologi modern yaitu antara lain rekayasa genetika, rekombinasi DNA, pembuatan vaksin, kultur jaringan, tanaman transgenik, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar